MILAN – Tim karate Indonesia sukses merebut dua medali perunggu pada hari pertama 12 d’Italia Open Karate di Sesto San Giovanni,Milan,Jumat (18/3) atau dini hari kemarin.
Dua medali tersebut disumbang Faizal Zainuddin yang turun di nomor kata perseorangan putra dan dari nomor kata beregu putra. Faizal harus kerja keras untuk naik podium ketiga.Sebelum melakoni babak repecharge,atlet andalan Merah Putih di SEA Games 2011 itu mengalahkan atlet tuan rumah Deluise Francesco,dengan skor telak 5-0 serta menghentikan laju karateka Australia James Giuliano 4-1. Langkah Faizal belum terbendung saat menghadapi Pillman Jindrich (Republik Ceko) yang lolos setelah mengalahkan Berg Tobias (Jerman).Faizal unggul dengan skor tipis 3-2 dan bertemu Thomas Konstantin untuk memastikan juara grup.
Dengan gerakan yang indah dan percaya diri tinggi,Faizal menjadi pemenang dengan skor 4-1. Namun,peluang Faizal ke final dihentikan juara tiga dunia kali WKF asal Italia,Luca Valdesi,dengan skor 0-5.Dalam perjalanannya,Valdesi merebut perak setelah dikalahkan kompatriotnya yang menyandang gelar juara dunia,Moreno. Faizal kembali merebut perunggu setelah tampil penuh tenaga di nomor kata beregu.Faizal dkk kalah bersaing dengan tim Italia dan Kroasia yang merebut emas dan perak.Ini menjadi modal yang bagus untuk Faizal yang akan melanjutkan uji coba ke Swedia Terbuka. “Cukup melelahkan buat saya karena harus tampil dalam 12 pertandingan dalam sehari. Ini baru terjadi di Milan,saya turun di 12 pertandingan (tujuh di kata perorangan dan lima di beregu).Tetapi, saya cukup puas karena karateka yang tampil kelas dunia,” kata dia.
Dengan hasil ini,dia pun optimistis menatap target emas SEA Games 2011 yang dibebankan kepadanya.“Saya meraih medali perunggu di Asian Games 2010, mudah-mudahan bisa mendapat emas di SEA Games 2011,”ujar dia. Di perorangan putri,dua andalan Merah Putih,Yulianti ‘Yuli’ Syafrudin dan Dewi Yulianti,gagal merebut medali.Yuli terhenti di babak ketiga setelah sempat mengalahkan atlet Jerman Pawlowsky 5-0 dan Bertagna Giulia (Italia) 5-0. Yuli disudahi Spanyol Martin Abelo Yaiz 0-5.Sementara Dewi terhenti di babak kedua dan beregu putri kandas di babak ketiga setelah dikalahkan tim Jerman 2-3.
“Atlet putri masih kalah power.Atlet Eropa terlihat lebih bertenaga karena mereka tidak takut berotot. Ini pelajaran berharga buat kami bisa tampil di kejuaraan dengan label Golden League dan diikuti 36 negara,”ungkap manajer tim Zulkarnaen Purba. Tapi,apa pun,hasil ini termasuk bagus. Setidaknya tim karate pelatnas mampu menunjukkan kepada pemerintah Indonesia dan bapak cabang karate,Bank BRI,bahwa mereka miliki talenta bagus. Tentu itu akan berdampak terhadap peluang tim dalam merebut medali SEAG 2011. Pastinya,keikutsertaan tim karate pelatnas di Italia Open memang akan banyak memberi pelajaran.
”Kami tentu bersyukur dengan hasil ini.Apalagi,tim Italia juga memuji kinerja karateka Indonesia yang dinilai memiliki talenta besar.Semoga hasil ini akan memotivasi karateka Indonesia lain yang akan menjalani laga,”tandas Omita. Sementara di kumite putri +68kg, Mardiah Nasution menyerah dari atlet Belanda Ciska Van der Voort di babak ketiga 2-0 dan Telly Mellinda (50 kg) gagal menyabet perunggu setelah menyerah Ratkovic Mates (Kroasia) 0-3. ●
Laporan Langsung Wartawan Hattrick
SHALAHUDDIN
dari ITALI
Sumber: seputar-indonesia.com/ dengan perubahan judul
(http://karatedo-indonesia.blogspot.com/2011/03/hasil-kejuaraan-karate-italy-open-2011.html)
Selengkapnya...